Saat melepas mahasiswa Universitas Gajah Mada yang akan berangkat untuk Kuliah Kerja Nyata, Menko Perekonomomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa di Indonesia masih minim tenaga ahli. Penyebabnya, menurut Hatta adalah sedikitnya pemuda Indonesia usia 17-20 tahun yang masuk ke perguruan tinggi. Ia mengatakan bahwa tahun ini saja baru delapan persen pemuda usia 17 sampai 20 tahun yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

Tahun depan pemerintah merencanakan peningkatan jumlah pemuda yang melanjutkan ke perguruan tinggi sampai 20 persen. Untuk memuluskan program tersebut, beasiswa dan anggaran pendidikan untuk keberhasilan program tersebut akan ditambahkan. "Jangan sampai anak-anak kita usia 18 tahun langsung bekerja. Kita dorong mereka ke PT. Salah satunya dengan program Keluarga Harapan, yang mendorong masyarakat menuju wajib belajar 12 tahun dulu," kata Hatta. (Agayabak/National Geographic)