Pelepasan Metana Yang Berlebihan Bisa Ancam Bumi

3:42 PM



Para ilmuwan di Universitas Alaska Fairbanks menemukan bahwa pencairan lapisan es dan gletser berperan dalam pelepasan metana di atmosfer, seperti efek rumah kaca, seperti yang dilansir di iol.co.za. Studi yang dipublikasikan secara online hari Minggu lalu di jurnal Nature Geoscience, menjadi studi pertama yang mendokumentasikan kebocoran metana bawah tanah dari pemanasan lapisan es dan gletser, kata pimpinan peneliti, Katey Walter Anthony.

Pelepasan metana ke atmosfer sangat berbahaya, karena metana punya dampak lebih besar dari karbon rumah kaca. Metana memiliki lebih dari 20 kali kekuatan panas, menurut para penilit dari Universitas Alaska Fairbanks.

"Para peneliti berspekulasi mengenai peluncuran metana tersebut dan meramalkan terjadinya pencairan lapisan es bumi," kata Walter Anthony dalam sebuah konferensi pers melalui telepon.

Walter Anthony telah mempelajari tentang fenomena pemanasan danau Alaska selama satu dekade. Ia mengatakan bahwa terlalu dini untuk memperkirakan seberapa banyak metana yang bocor dari waduk bawah tanah tersebut. Penelitian ini sebagian besar berasal dari pengamatannya selama musim dingin beberapa tahun terakhir di danau Kutub Utara Alaska.

Di Greenland mereka menemukan metana mengalir keluar dari lapisan es yang mencair selama 150 tahun terakhir ini. Danau pertama yang menjadi tempat ditemukannya metana bawah tanah yang akan mencegah pembekuan terletak di desa Eskimo Inupiat di utara Alaska. Penduduk lokal telah lama mengetahui tentang kandungan batu bara di daerah tersebut, seperti yang dilansir di Reuters.

Melindungi bumi adalah tugas semua penduduk bumi. Ayo selamatkan bumi kita dari pemanasan global! (Agayabak/NG)

You Might Also Like

0 comments

yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram

Subscribe