Perempuan Kristen Mesir "Disarankan" Tutup Aurat
11:01 AM
Uskup Kristen Koptik Mesir menyarankan perempuan kaum Nasrani di negara itu menutup aurat dan berpakaian selayaknya muslimah atau Bunda Maria.
Namun, pernyataan itu malah memancing kecaman dari para pegiat perempuan Nasrani di Mesir, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya. "Bunda Maria selalu mengenakan tarha atau kerudung buat menutupi rambutnya. Kenapa kalian tidak bisa melakukan hal serupa?" kata uskup yang tidak disebutkan namanya dan ditulis surat kabar Inggris the Guardian, Mei lalu. Dia salah satu calon Paus Gereja Kristen Koptik Ortodoks.
Alhasil, perempuan Kristen Koptik mengaku makin sering dihina di lingkungan tempat tinggal mereka. Bahkan, jika tidak memakai baju lengan panjang mereka diludahi dan dalam beberapa kasus mengalami kekerasan fisik.
Satu perempuan Kristen Koptik yang diwawancara the Guardian mengatakan saat dia dan seorang muslimah tidak menutup rambut mereka berjalan di tempat umum, beberapa pria berpapasan dengan keduanya dan mengatakan "Tunggu saja saatnya, mereka yang bakal menutup auratmu segera datang."
Akibat pernyataan itu, para perempuan Kristen Koptik berunjuk rasa di depan gereja pada 18 Mei. Mereka menganggap pernyataan uskup seakan mengalah demi posisi politik jika nantinya calon presiden dari Ikhwanul Muslimin menang dan menerapkan syariat Islam.
Kristen Koptik merupakan umat minoritas di Mesir dengan jumlah 10 persen dari total 85 juta penduduk. Mereka pernah mengutarakan penolakan terhadap dominasi politisi Islam dalam pemerintahan.
Pernyataan uskup itu bertentangan dengan pendapat calon presiden dari Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi. Dia menyatakan perempuan bebas berpakaian kalau dia terpilih. Meski begitu, beberapa pihak beranggapan hal itu hanya strategi menarik dukungan politik dari kaum Kristen Koptik. (Agayabak/GuardianCH)
0 comments
yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,