Baru-baru ini para ilmuwan tengah menjelajahi gen untuk membandingkan protein dalam kerajaan kehidupan. Melalui pohon evolusi, ilmuwan kemudian berhasil mengidentifikasi Actinobacteria, kelompok bakteri yang melahirkan dasar antibiotik manusia. Adanya penemuan tersebut pun memungkinkan hipotesis bakteri merupakan leluhur semua kehidupan di bumi.

Seperti yang dilaporkan Live Science, William Duax dari SUNY Buffalo adalah salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian ini. Bersama timnya, Duax menganalisis urutan gen untuk mencari salinan protein dalam ribosom. Protein ribosom itulah yang mampu digunakan sebagai pelacak evolusi seluruh spesies di bumi.

Protein ribosom dinilai cukup akurat dalam mengidentifikasi berbagai spesies yang ada. Menurut pihak American Institute of Physics, protein tersebut satu-satunya yang bisa berpindah dari individu satu ke yang lain melalui reproduksi.

Deretan protein itu pun memungkinkan ilmuwan untuk mengetahui perbedaan yang menunjukkan organisme di berbagai cabang pohon evolusi.

"Sampai hari ini, gen sangat besar dan beragam. Setidaknya, ada lebih dari 600.000 dari setiap genom pada 6.000 spesies. Kami lantas menggunakan metode sistematik untuk menjelajahi gen-gen itu," terang Duax.

Duax dan tim ilmuwan khususnya menganalisis protein ribosom bernama S19 dan S13. Kedua protein itu memberi petunjuk bahwa Actinobacteria adalah leluhur dasar dari semuanya

Hasil dari penemuan ini nantinya akan dilaporkan dalam pertemuan rutin American Crystallographic Association. (Agayabak/Live Science)