17 Kebiasaan Buruk Perusak Jantung

5:43 PM


Semua orang ingin jantung yang sehat. Tidak sulit untuk mengupayakannya, hanya perlu menghindari 17 kebiasaan buruk ini versi Health ini.

1. Menonton TV
Duduk berjam-jam meningkatkan resiko gangguan jantung dan stroke. Karena kurang gerak dapat mengakibatkan meningkatnya kandungan lemak dan gula dalam darah. Jadi perlu diimbangi dengan berjalan secara berkala atau berbicara di telepon dengan posisi berdiri.

2. Depresi
Depresi dan stres berbahaya jika tidak diatasi dengan benar. Cobalah tertawa dan cari dukungan sekitar yang dapat membuat stres Anda berkurang. Bisa ceritakan masalah yang ada pada orang yang Anda percaya.

3. Mendengkur
Tidak besar memang kaitan mendengkur dengan kesehatan jantung, tetapi perlu diwaspadai bahwa mendengkur bisa jadi gejala tekanan darah tinggi. Bisa juga gejala dari gangguan tidur yang disebut Sleep Apnea. Biasanya diderita oleh orang-orang yang bertubuh gemuk, meski yang kurus pun bisa. 

4. Tidak membersihkan sela-sela gigi
Jika Anda tidak membersihkan sela-sela gigi, bakteri akan mudah hinggap, dan menyebabkan peradangan pada gusi dan bagian tubuh lainnya, termasuk jantung.

5. Menarik diri dari pergaulan
Wajar jika orang lain tampak menyebalkan, sangat mengganggu. Tapi meskipun kita butuh waktu untuk sendiri, kita juga perlu tetap berbaur dengan orang lain. Relasi dengan keluarga ataupun teman cenderung membuat kita hidup lebih lama dan sehat.

6. Memforsir tenaga
Kadang untuk memperoleh bentuk tubuh yang diinginkan, seseorang mengerahkan seluruh tenaganya untuk berlatih ekstra. Hal ini juga dapat memaksa kerja jantung. Jadi untuk mendapatkan hasil yang sehat, lakukan latihan secara perlahan tapi teratur. 

7. Minuman beralkohol
Alkohol dalam jumlah banyak dapat beresiko pada tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Di sisi lain, dapat menurunkan berat badan sehingga baik untuk kesehatan jantung. Jadi cukup 1-2 gelas perhari untuk pria, 1 gelas perhari untuk wanita.

8. Banyak makan
Kegemukan karena meningkatkan resiko gangguan jantung. Makan yang cukup, yang rendah lemak tetapi kaya kalori dan kurangi minuman manis. 

9. Tidak merasa beresiko
Anda beresiko. Tetap kontrol tekanan darah Anda, kadar kolesterol, diabetes, berat badan, merokok, dan semua faktor yang riskan.

10. Daging merah
Daging merah mengandung lemak yang tinggi. Daging olahan juga beresiko menyebabkan gangguan kardiovaskular dan usus besar.

11. Menunda-nunda
Ketahui kadar kolesterol, kadar gula dan tekanan darah dalam tubuh Anda. Jika nilainya tinggi, Anda perlu hati-hati karena bisa beresiko mematikan seperti sakit jantung, stroke, dan diabetes.

12. Merokok 
Merokok atau asap rokok dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri, sehingga peredaran darah tidak lancar.

13. Berhenti minum obat
Meskipun obat-obatan punya efek samping, tapi bagi penderita tekanan darah tinggi, konsumsi obat harus teratur, meskipun tubuh merasa fit. Hal ini untuk menstabilkan tekanan darah supaya tidak semakin tinggi dan mempengaruhi kerja jantung.

14. Tidak suka buah dan sayur
Terbukti bahwa mengonsumsi buah dan sayur dalam 5 sajian perhari mengurangi resiko sakit jantung dan stroke sebanyak 20%, dibanding dengan yang mengonsumsi dalam 3 sajian perhari.

15. Menyepelekan gejala fisik
Jangan abaikan jika mendadak nafas Anda terasa berat saat naik tangga. Konsultasikan pada dokter Anda. Semakin cepat diatasi semakin berkurang juga resiko gangguan jantungnya.

16. Camilan asin
Semakin asin makanan yang Anda konsumsi, semakin tinggi pula tekanan darah Anda, semakin beresiko juga terhadap stroke, gagal ginjal, serangan jantung.

17. Makanan rendah kalori
Makanan yang tinggi kadar gula, lemak dan minyak, tetapi rendah kalori harus kita hindari. Karena hanya menyebabkan kegemukan tanpa menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Kebiasaan yang mudah untuk diterapkan bukan? Sayangi jantung anda mulai sekarang. (agayabak/health)

You Might Also Like

0 comments

yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram

Subscribe