Fakta Terus dan Selalu Belajar, Otak Akan Selalu Merasa Baik
3:04 PM
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari Max Planck Institute menemukan fakta bahwa berhenti belajar dari sesuatu hal tertentu akan membuat beberapa bagian koneksi dalam otak menghilang.
"Studi ini melawan keyakinan puluhan tahun selama ini yang menyebutkan sebagian besar otak terprogram sebelum seseorang menjadi dewasa. Namun dengan adanya pengalaman, kita mampu menunjukkan bahwa otak bisa saling tersambung kembali. Hal ini membuktikan bahwa seseorang yang berhenti belajar dan jarang melalui pengalaman, sejumlah koneksi dalam otak akan menghilang," terang Marcel Oberlaender, ahli saraf yang terlibat dalam penelitian, seperti yang dikutip dari SciTechDaily.
Para ahli menggunakan tikus laboratorium dalam meneliti otak dan fokus pada bagian yang disebut thalamus. Thalamus merupakan tempat dimana informasi diproses dan disalurkan dari organ sensor ke korteks serebral. Koneksi di antara thalamus dan korteks tersebut dipercaya berhenti berkembang ketika seseorang menginjak dewasa, namun kenyataannya tidak.
Tikus sebagai hewan yang aktif di malam hari mengandalkan kumisnya untuk organ sensorik aktif dalam mendeteksi lingkungan sekitar. Di dalam percobaan, para ahli sengaja memotong kumis tikus tersebut dan melihat apa yang akan terjadi apabila tikus tidak bisa lagi menerima input sensorik. Ternyata, mereka pun tidak menemukan adanya koneksi thalamus dan korteks serebral pada kumis yang telah dipangkas kumisnya.
"Kami telah berhasil membuktikan bahwa struktur otak tikus dan koneksi thalamus dan korteks dibentuk oleh pengalaman indrawi dan interaksi dengan lingkungan. Perubahan ini tampaknya terjadi sepanjang kehidupan, sama seperti manusia. Temuan kami membuka kemungkinan tentang perkembangan dan penuaan otak menggunakan studi anatomi kuantitatif yang dikombinasikan dengan teknologi pencitraan bagi manusia, seperti MRI," tutur Oberlaender.
Dari hasil penelitian ini, metode baru pun memungkinkan para peneliti untuk melakukan analisis lebih lanjut tentang pola percabangan koneksi-koneksi dalam saraf manusia yang terdapat di seluruh otaknya. (Agayabak/SciTechDaily)
0 comments
yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,