Ilmuwan menyatakan bahwa mereka tengah mengembangkan protein yang membuat sel imun tubuh masuk pada sel tumor dan menyerang sel kanker.

Penelitian pertama yang diterbitkan pada jurnal 'Proceedings of the National Academy of Sciences' ini dilakukan oleh tim internasional yang dipimpin oleh Profesor Ruth Ganss di Western Australian Intitute for Medical Research.

"Hingga sekarang, immunotherapy belum pernah berhasil digunakan untuk mengobati kanker karena tumor sangat kebal terhadap sel imun," kata Dr Anna Johanson, dari University of Western Australia, seorang anggota tim.

"Setelah tumor kanker tumbuh, dia membentuk sebuah bola yang padat dan sangat sulit untuk ditembus oleh sel imun. Bahkan jika mereka bisa masuk dalam sel tumor, suasana di dalamnya akan segera membunuh sel imun atau membuat mereka sulit bereaksi."

"Kami mengembangkan sebuah protein bernama TNF-Alpha yang bisa masuk ke dalam tumor pankreas dan tinggal di sana tanpa meracuni bagian luar tumor. TNF-Alpha akan mempengaruhi pembuluh darah pada tumor dan dengan cara yang mengejutkan membuka sel tumor itu, sehingga sel imun bisa masuk ke dalamnya."

"Kami pikir hal ini akan merusak pembuluh darah karena TNF-Alpha bisa jadi sangat beracun, namun dengan dosis rendah, ternyata protein ini dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan membantu sel imun untuk masuk dalam sel kanker," jelasnya dalam press release, seperti dilansir oleh Indian Express.

TNF-Alpha telah menunjukkan peningkatan pada respon sel tumor terhadap kemoterapi. Namun hingga saat ini peneliti masih belum bisa menemukan alasannya. Penelitian ini memberikan pengetahuan bahwa protein TNF-Alpha dalam dosis rendah bisa dikombinasikan dengan immunotherapy. (Agayabak/IndianE)