5 Kebiasaan Tak Sehat Orang Indonesia di Bulan Puasa
3:51 PM
Saat bulan Ramadan tiba, seluruh umat Muslim di dunia diwajibkan menunaikan ibadah puasa. Tak hanya untuk mendapatkan pahala, berpuasa juga banyak memberikan manfaat kesehatan.
Sayangnya, ada beberapa kebiasaan orang Indonesia yang dinilai tidak sehat dan justru membuat puasa terasa semakin berat.
Jika dilakukan dengan benar, puasa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain detoksifikasi (membersihkan tubuh), memicu proses penyembuhan dan penurunan berat badan.
Namun beberapa kebiasaan berikut dapat membuat ibadah puasa terasa berat dan juga tak sehat untuk tubuh:
1. Banyak makan manis saat sahur
Makanan yang terlalu manis dan karbohidrat sederhana akan meningkatkan gula darah secara cepat namun kemudian akan menurunkannya secara drastis, yang akhirnya akan menyebabkan tubuh kekurangan zat gula sebagai zat tenaga sehingga tubuh cepat lemas, cepat lapar dan mengantuk.
2. Langsung tidur sehabis sahur
Kondisi ini disebut refluks esofagus. Bila ini terjadi, makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah ke kerongkongan dan membawa asam lambung. Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, membuat mual, mulas dan ingin muntah. Ini akan semakin parah pada penderita maag.
3. Buka puasa pakai gorengan
Gorengan membawa efek yang tidak baik untuk saluran tenggorokan dan pencernaan, terutama bagi orang yang seharian mengosongkan perut. Makanan yang tinggi lemak seperti gorengan akan membuat orang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung.
4. 'Balas dendam' saat buka puasa bikin kolesterol naik
banyak sekali kecenderungan orang makan tidak terkontrol pada bulan puasa, terutama pada saat buka puasa. Hal ini dapat diamati dengan penuhnya restoran-restoran mahal yang menyajikan berbagai makanan termasuk makanan berkolesterol tinggi, di saat buka puasa.
5. Puasa malah makin gemuk karena makan berlebihan.
Biasanya orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut lemas atau makan balas dendam saat buka. Sedangkan di pagi dan siang harinya, aktivitas fisik yang dilakukan berkurang, banyak tidur dan jarang sekali bergerak. Alhasil, lemak menumpuk dan akhirnya berat badan meningkat. (Agayabak/detik)
0 comments
yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,