Tips Memotret "Milky Way"
8:34 AM
Yang disebut milky way adalah galaksi yang terdiri dari miliaran planet dan bintang, dengan Bumi juga termasuk. Dari Bumi sendiri, milky way akan tampak sebagai sebaris nyala di angkasa.
Milky way tidak punya posisi tetap di langit Bumi karena ia terus bergerak secara relatif terhadap permukaan Bumi. Juga, milky way sulit dilihat dengan mata telanjang karena keredupannya akan terhapus oleh nyala yang lebih terang di mata manusia.
Milky way secara umum hanya bisa disaksikan di area yang langitnya relatif bebas dari polusi, jauh dari keramaian cahaya (cahaya kota) yang walaupun itu sedikit samar-samar terlihat di angkasa akan membuat penangkapan gambar akan buram atau tidak berhasil.
Posisi milky way bisa diketahui dan didapat dari peta astronomi yang dicocokkan dengan tanggal saat pemotretan. Namun, secara umum, milky way bisa ditemukan saat langit cerah dengan cara melakukan pemotretan coba-coba. Setelah posisi didapatkan, pemotretan final bisa dilakukan dengan mencari foreground yang menarik. Pada foto utama artikel ini, foreground yang dipakai adalah Batu Payung di pantai selatan Pulau Lombok.
Tripod dan kecepatan lambat
Memotret milky way harus memakai kecepatan lambat, tetapi juga tidak boleh terlalu lambat. Kecepatan rana terbaik adalah 30 detik karena kalau lebih dari 30 detik, rekaman yang terjadi menjadi garis-garis akibat perpindahan posisi relatif sang milky way. Semua foto di halaman ini dibuat dengan kecepatan rana 30 detik.
Diafragma terbaik adalah kalau bisa memakai bukaan kecil seperti 8 atau bahkan 16. Namun, bukaan sekecil itu membuat ISO yang diperlukan terlalu tinggi. Dengan bukaan 4 saja, umumnya diperlukan ISO 3200. Manakala teknologi sudah memungkinkan Anda memotret dengan ISO 64000 dan hasilnya halus, Anda baru bisa memakai diafragma 16.
Dengan bukaan diafragma yang sekitar 4, Anda tentu punya depth of field (DoF) yang tipis. Namun, pemotretan milky way umumnya membutuhkan lensa lebar untuk cakupan langit yang memadai. Dan lensa lebar selalu punya DoF yang dalam. Masalah fokus tidak terlalu masalah. Anda bisa berfokus pada posisi tak terhingga pada pemotretan milky way.
Langkah pemotretan setelah menemukan lokasi milky way adalah dengan merancang komposisi foto saat kamera sudah terpasang di tripod. Pakailah cable release untuk mencegah guncangan. (Agayabak/Langitselatan)

0 comments
yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,