Penyanyi reggae legendaris Bob Marley diabadikan namanya menjadi nama spesies hewan jenis krustasea yang hidup menempel pada ikan karang di perairan Karibia.

Penamaan fauna dari nama pesohor ini pernah dilakukan pada Presiden AS Barack Obama (untuk menamai sejenis lichen atau organisme komposit hasil simbiosis jamur dan mitra fotosintesis) serta penyanyi Elvis Presley (untuk menamai tawon).

Di Karibia, nama Bob Marley diabadikan untuk spesies Gnathia marleyi, jenis krustasea yang mengerumuni ikan karang. G marleyi bersifat parasit karena memakan darah ikan.

"Saya menamai spesies ini Marley karena rasa hormat dan kekaguman saya akan musik (Bob) Marley," kata Paul Sikkel, ahli biologi kelautan Arkansas State University, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/7/2012).

Bob Marley meninggal pada tahun 1981 dan menjadi ikon kuat kelahiran musik Jamaika yang dikenal dengan reggae. Lagu paling dikenal hingga kini "No Woman, No Cry".

G marleyi muda bersembunyi di sekitar pecahan karang, spons, atau alga. Kemudian, tiba-tiba meluncur untuk menyerang ikan serta mengerumuninya.

Krustasea ini memakan darah ikan untuk tumbuh dewasa. Uniknya, Sikkel menjelaskan, pada masa dewasa G marleyi tidak makan sama sekali, tetapi mengatur metabolisme dan tubuhnya untuk bertahan selama dua hingga tiga minggu selama masa memakan (masa remaja).

Sikkel dan tim memanfaatkan penelitian dan pengamatan pada G marleyi ini untuk memantau terumbu karang Karibia yang sangat rawan terserang penyakit. Ia sedang mempelajari hubungan antara kesehatan terumbu karang dan populasi hewan-hewan jenis gnathia atau gnathiid.

Gnathiid merupakan parasit umum yang ditemukan pada terumbu karang. Jika di ekosistem darat, secara ekologi, kedudukannya sama seperti kutu pengisap darah atau penyakit yang dibawa nyamuk. Sikkel dan tim mendeskripsikan seluruh tahapan hidup G marleyi pada edisi terkini jurnal Zootaxia. Riset ini didanai National Science Foundation.

Sumber: RTR | Kompas