Ilmuwan Belanda, Berhasil Olah Kulit Manusia Jadi Anti Peluru

2:26 PM


Kulit manusia dapat menghentikan peluru, bukan lagi isapan jempol. Seorang periset Jalila Essaidi merancang jaringan lapisan terbaru yang futuristik. Kulit dicampur dengan susu kambing (dari kambing hasil rekayasa genetika) dapat menghasilkan protein yang sama seperti yang terdapat di jaring laba-laba sutra. Kekuatan jaring yang dibuat laba-laba sutra memang empat kali lebih kuat dari Kevlar atau bahan yang digunakan dalam pembuatan rompi anti-peluru.


'Sutra' tersebut lalu dilapisi kulit manusia dewasa yang direkayasa secara bio-rekayasa dalam sebuah laboratorium, untuk dapat menahan peluru dari sebuah tembakan langsung, meski tidak ditembakkan dengan kecepatan penuh tapi mampu menahan peluru dibawah kecepatan 329 meter per detik. Sutra tersebut diproduksi di Utah, kemudian dipintal menjadi benang di Korea, kemudian ditenun menjadi kain di Jerman. Tahap terakhir melibatkan pertumbuhan lapisan kulit di sekitar sampel dari kulit antipeluru, yang memakan waktu sekitar lima minggu.

Essaidi mengatakan bahwa proyek ini membuat fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Menurutnya sutra memiliki sejarah yang panjang, pernah digunakan dalam pertempuran oleh pasukan berkuda Jenghis Khan. "Bayangkan rompi spidersilk (sutra laba-laba), mampu menangkap peluru, dimasa modern itu sama seperti anti panah yang dimiliki pasukan Jenghis Khan," katanya. (Agayabak/Dailymail)

You Might Also Like

0 comments

yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram

Subscribe