8 Hal Agar Anda Tidak Menjadi Perokok Pasif??
10:48 AM
Setiap 31 Mei, diperingati sebagai hari internasional bebas asap rokok atau yang disebut dengan World No Tobacco Day. Walaupun WHO menetapkan hari ini hari tanpa asap rokok, namun ironisnya, tidak banyak yang mengetahui hari ini adalah World No Tobacco Day.
Menurut En.Wikipedia.org, tembakau adalah tanaman dari keluarga Nicotiana (Solanaceae). Selain sebagai rokok, pada zaman dahulu, tembakau juga dikonsumsi atau dimakan, dijadikan bahan campuran pestisida untuk mengusir hama tanaman, dan juga dijadikan obat. Sampai sekarang ini, telah ada sekitar 70 jenis tembakau yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Kata nikotin atau nicotiana diciptakan oleh seorang duta besar Portugis bernama Jean Nicot.
Sekarang ini penggunaan tembakau lebih dominan digunakan sebagai bahan baku rokok. Menurut catatan World Health Organization (WHO), setiap tahun tercatat sedikitnya 5.4 juta orang meninggal dikarenakan rokok. Asap rokok yang dihirup manusia memang tidak secara langsung dapat mengakibatkan tubuh manusia akan terserang penyakit.
Namun, dalam jangka waktu yang panjang, dengan menghisap atau menghirup asap hasil pembakaran tembakau dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, chronic obstructive pulmonary disease (COPD), emphysema, dan beberapa kanker (kanker pankreas, kanker tenggorokan, kanker mulut, dan beberapa kanker lainnya).
Memang telah banyak yang mengetahui bahwa perokok pasif lebih rentan terkena penyakit daripada perokok aktif. Menurut Reporterindia.com, di India, kurang lebih 600 ribu orang meninggal akibat rokok. Di bawah ini adalah 8 Hal Yang Menyebabkan Anda Menjadi Perokok Pasif??
1. Jauhi ruangan berasap rokok penuh
Second-hand smoke (Perokok Pasif) adalah istilah untuk tempat tertutup yang dipenuhi dengan asap rokok. Tempat ini bukanlah tempat khusus untuk merokok, melainkan tempat umum yang tertutup yang di dalamnya terdapat para perokok aktif dan perokok pasif.
2. Ciptakan ruangan khusus bagi perokok
Dalam salah satu guideline di WHO Framework Convention on Tobacco Control, satu-satunya cara untuk melindungi orang yang tidak merokok agar tidak menjadi seorang perokok pasif adalah dengan cara menciptakan ruangan khusus untuk perokok.
3. Ketahui bahaya rokok
Second-hand smoke adalah penyebab 600 ribu lebih kematian setiap tahun. Menurut catatan medis, 4000 orang meninggal dikarenakan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok. 250 orang meninggal karena menjadi perokok pasif. 50 orang lebih meninggal dikarenakan kanker yang disebabkan oleh rokok.
4. Atur ulang sirkulasi udara
Ventilasi atau jendela bukanlah hal terbaik untuk menghindari Second-hand smoke, karena asap rokok tetap dapat menyelinap masuk atau masih menempel di celah-celah ruangan yang akhirnya tetap terhirup oleh para perokok pasif. Satu-satunya cara yaitu dengan menciptakan ruangan khusus untuk para perokok.
5. Jaga anak kecil
Sedikitnya 40% anak kecil telah menjadi perokok pasif karena Second-hand smoke di rumah mereka. 31% diantaranya meninggal karena asap rokok yang mereka hirup setiap harinya.
6. Nasehati anak muda
Penelitian menyatakan bahwa anak muda berada di tingkat tertinggi sebagai pencipta Second-hand smoke di rumah atau di tempat lainnya dibandingkan dengan orang tua.
7. Baca label disetiap kemasan
Second-hand smoke menyebabkan penyakit cardiovascular dan ISPA. Selain itu, juga menyebabkan kerusakan hati, kanker, dan dapat mengakibatkan kematian secara mendadak karena serangan jantung. Untuk ibu-ibu hamil, Second-hand smoke dapat mengakibatkan kelahiran yang 'berkualitas rendah.'
8. Rokok itu mematikan
Ironis. Menurut catatan WHO, dari 100 kota besar di dunia, hanya 22 kota saja yang dinyatakan merupakan kota bebas asap rokok. Sampai sekarang tidak ada undang-undang yang melindungi seseorang dari asap rokok. (Agayabak/dailymail)
0 comments
yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,