Studi mengungkapkan sebanyak 31% anak-anak mengaku meminjamkan uang saku yang mereka tabungkan kepada orang tua, karena kondisi ekonomi orang tua mereka yang tidak baik.

Sebanyak 58% anak-anak dari usia 8-15 tahun mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi keuangan orang tua mereka. Sementara 31% diantaranya mengaku telah meminjamkan uang tabungan mereka kepada orang tua untuk membantu perekonomian keluarga.

Seperti dilansir dari the sun. penelitian yang dilakukan Halifax menemukan fakta bahwa pendapatan dalam keluarga mengalami penurunan akibat biaya hidup yang tinggi, pengangguaran, kenaikan harga dan gaji yang rendah.

"Ini tentang anak-anak menjadi cemas tentang uang orang tua mereka. Ini menyoroti bahwa anak-anak benar-benar sadar akan perilaku keuangan orang di sekitar mereka. Dengan memperkenalkan tabungan positif, mereka bisa masuk ke kebiasaan yang baik," kata Richard Fearon dari Halifax (agayabak/thesun).