Arsenic, Senjata Para Janda
3:25 PM
Hanya dengan dosis 130 miligram saja dapat membunuh manusia. Dalam waktu tak kurang dari 30 menit sejak masuk ke dalam tubuh, racun ini akan segera bekerja. Efeknya pada tubuh adalah korban mengalami muntah-muntah, diare yang diikuti sakit perut yang luar biasa serta keluarnya keringat yang berlebihan. Bila tidak ditangani secara medis, korban akan meninggal dalam beberapa jam.
Arsenic merupakan senyawa racun yang tidak berbau dan tidak berasa. Jika dilarutkan ke dalam makanan atau minuman akan sulit untuk dideteksi keberadaannya. Nama arsenic berasal dari bahasa Yunani arsenicon yang artinya kuning. Dalam kehidupan sehari-hari, arsenic digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida. Juga dapat digunakan untuk obat-obatan. Arsenic juga dipakai dalam industry pewarna dan cat.
Pada dosis yang rendah, racun arsenic dapat dinetralisir dengan pemberian susu dalam jumlah banyak, sehingga si penderita muntah-muntah. Susu juga dapat memperlambat penyerapan racun di dalam tubuh karena proteinnya akan mengikat arsenic. Karena sifatnya yang tidak berbau dan tak berasa itu, arsenic sering disalahgunakan untuk meracuni manusia. Hal ini karena arsenic dapat dengan cepat meresap ke dalam makanan dan minuman tanpa merubah rasanya.
Di Eropa arsenic juga dikenal sebagai poudre de succession alias bubuk suksesi, karena sering digunakan sebagai alat pembunuhan bermotif politik dan kudeta. Konon Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte adalah salah satu korban pembunuhan dengan racun arsenic. Di Indonesia tokoh pejuang HAM, Munir, disebut-sebut juga meninggal karena diracun dengan arsenic.
Sementara pada abad ke-17 di Roma, arsenic menjadi alat favorit bagi para wanita untuk menjadi kaya secara instant. Yaitu dengan memberikan bubuk beracun tersebut kapada para suami kaya, dan kemudian menguasai hartanya(Agayabak/Wiki/Phys).
0 comments
yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,