Venus Adalah "Seperti Bumi, Pergi ke Neraka!"

8:54 AM



Tanggal 6 Juni 2012 kemarin dunia telah menyaksikan planet transit/perpindahan berdasarkan orbit planet Venus "transit" terhadap matahari kita. Jutaan orang memicingkan mata ke dalam teleskop mereka, yah karena moment ini jarang terjadi dan akan terjadi kembali di generasi anda berikutnya.
Lalu apa yang membuat planet Venus begitu menarik dan apa saja yang kita bisa kita pelajari dari moment ini?

Planet Venus menarik bagi para ilmuwan karena kesamaannya dengan bumi, itu yang utama. Seperti planet kita, Venus berada pada jarak yang dekat dengan matahari (termasuk kumpulan planet dalam bersama merkurius dan planet tetangga kita yang terdekat kita). Planet ini juga memiliki suasana yang hampir mirip dengan bumi yaitu adanya nitrogen dan karbon dioksida disana. Lapisan atas dari atmosfer yang sangat mirip dalam komposisi dan tekanan di bumi. Awan tebal dan adanya lapisan ozon, Terjadinya petir di permukaan planet ini dan adanya gunung berapi yang meletus yang timbul karena aktivitas tektonik. Planet Venus memiliki ukuran yang sama dengan bumi dan hampir memiliki kemiripan unsur yang sama. 


Meskipun sama, salah satu cara untuk menggambarkan Venus adalah "seperti bumi, pergi ke neraka!" Jika Anda mencoba berdiri di permukaan, tekanan gravitasinya sama dengan kira-kira 3000 kaki (~ 915 meter) dibawah laut dibumi yang akan menghancurkan dan meremukkan anda secara langsung. Suhu permukaan planet ini hampir mendekati 900 derajat F (~ 480 derajat C) yang akan membakar anda sangat cepat. Dipermukaannya juga akan muncul awan-awan yang melayang dengan asam sulfat dan sangat sensitif terhadap perubahan unsur udara disekitarnya. Negara Rusia pernah mengirim serangkaian robot tester probe ke planet Venus dan tidak berlangsung lebih dari 110 menit, robot tersebut telah musnah ditelan oleh kondisi ekstrem planet ini. 

Apa yang menyebabkan ke ekstreman disana? padahal bisa dibilang planet venus hampir memiliki unsur yang sama dengan planet kita? Ya, satu jawaban yang mungkin adalah: efek rumah kaca. Hal ini bisa memberikan kita kesempatan untuk belajar dan mengamati efek dari proses ini, yang berpotensi mengancam planet kita sendiri, dalam tahap ekstrem. 

Moment transit yang telah terjadi dalam minggu yang lalu juga memberikan pengalaman yang berbeda bagi penduduk bumi yang menyaksikannya selain, ini adalah kejadian keenam sejak Isaac Newton lahir, dan moment ini tidak akan terjadi lagi jika anda bisa hidup lebih dari 100 tahun lagi. Kesempatan itu digunakan untuk mempelajari atmosfer planet venus serta planet lain pada umumnya. Pada tahun 1639 salah satu fungsi transit digunakan untuk membuat pengukuran pertama dari ukuran tata surya. Ini adalah lompatan besar untuk astronomi pada saat itu. Selama transit ini, para astronom melihat dua hal disana, yaitu: 

Pertama, mereka mengamati planet ini dalam profil: artinya itu diposisikan sempurna sehingga sumber cahaya matahari yang besar duduk di belakangnya dan fitur permukaan planet menonjol memblokir cahaya. Ini seperti memegang benda kecil ke arah cahaya dan menyipitkan mata di ujungnya untuk melihat lebih baik. Para ilmuwan dapat menyelidiki bentuk tertentu dan formasi gas dan awan untuk mencoba mempelajari lebih lanjut tentang pola cuaca tertentu dari planet ini. 

Para ilmuwan juga merencanakan untuk menggunakan data yang dikumpulkan seperti suasana atmosfer dan tentang bagian lainnya yang digunakan untuk membantu para ilmuwan lain dalam pencarian lanjutan tentang exoplanet. Kita sering mendeteksi eksoplanet dengan melihat mereka melawati sebuah atau beberapa bintangnya di depan orbit bintangnya, sehingga observasi dari proses ini akan membantu banya tentang memahami hal-hal lain diluar sana.

Sumber

You Might Also Like

0 comments

yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram

Subscribe