Simpanse adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan para ilmuwan juga mengakui hal tersebut. Primata ini berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok, bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi.

Simpanse mampu membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang, memetik buah dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan memancing ikan dengan cabang pohon.

Seorang profesor dari Primate Research Institute of Kyoto University, Tetsuro Matsuzawa, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Ia mengatakan bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana matematika Jepang pada saat tes memori angka 1-9. Tes memori yang dimaksud oleh Tetsuro Matsuzawa itu, dibuat serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi. Primata ini juga mampu belajar menggunakan simbol dan memahami aspek dari bahasa manusia termasuk beberapa sintaks relasi, konsep dari angka dan urutan numerik.

Simpanse adalah anggota dari keluarga Hominidae, bersama dengan gorila, manusia, dan orangutan. Pada tahun 1973, seorang peneliti Mary-Claire King menemukan 94% kesamaan DNA antara manusia dan simpanse, dengan beberapa perbedaan yang terdapat dalam non-coding DNA-nya saja. Simpanse, (chimp), adalah nama umum untuk dua spesies yang masih hidup dari kera dalam genus Pan yaitu Simpanse Biasa atau Pan troglodytes (Afrika Barat dan Afrika Tengah) dan Bonobo atau Pan paniscus (hutan Republik Demokrasi Kongo).