Laser Penjawab Kuota Sayur Yang Anda Makan

10:59 AM


Selama ini para ahli nutrisi selalu kesulitan untuk melihat asupan nutrisi dan makanan yang telah dikonsumsi oleh para pasien. Namun, alat terbaru ini bisa memberi tahu para dokter, seberapa baik Anda telah mencukupi kebutuhan nutrisi dan sayuran Anda. Caranya? Cukup dengan menyinari kulit Anda dengan laser selama 30 detik.


Telah umum diketahui bahwa makanan yang Anda konsumsi akan terlihat dari kulit Anda, tak hanya pada lingkar pinggang dan perut. Hal ini karena nutrisi yang Anda konsumsi nantinya akan diedarkan ke seluruh tubuh, termasuk kulit, rambut, dan mata. Sehingga apa yang Anda makan akan terlihat jelas melalui bagian luar tubuh Anda tersebut.

Dengan cara yang halus, diet yang kaya sayuran akan menghasilkan banyak zat yang disebut karotenoid. Zat ini berkumpul di kulit dan bisa diukur untuk menentukan kebiasaan makan seseorang.

Namun tentu tak ada yang mau memberikan sampel kulit, dan dokter juga tak mau repot-repot mengirimnya ke laboratorium dan menunggu lama untuk mengetahui hasilnya. Sekarang tak perlu khawatir lagi, karena dua orang pakar kesehatan telah menemukan teknologi baru yang bsia memecahkan masalah ini.

Susan Mayne, ahli epidemiologi gizi di Yale, bertemu dengan seorang ahli fisika laser dari University of Utah dalam perjalanannya untuk menghadiri konferensi. Selama 16 jam penerbangan, mereka menyusun proposal.

Menggunakan teknik yang disebut Raman spektroskopi resonansi, hasil dapat diperoleh dalam waktu satu menit hanya dengan mengarahkan sebuah sinar laser biru khusus pada telapak tangan seseorang untuk mengamati hasilnya. Hanya dibutuhkan sekitar 30 detik penyinaran laser dan 30 detik pengolahan pada komputer. Lalu, voila! Anda sudah bisa mengetahui tingkat karotenoid pada kulit Anda.

Seperti dilaporkan oleh MSNBC, tes dengan menggunakan teknologi Raman ini tidak berbahaya, murah, dan bisa mengelola data dengan cepat. Ini sangat mudah digunakan, hingga seorang peneliti pernah melihat kadar karoten pada 60 anak hanya dalam setengah hari. Tes ini bahkan bisa dilakukan saat Anda tidur siang.

Meskipun begitu, peneliti mengakui bahwa teknologi ini masih belum sempurna. Mereka belum mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi karotenoid untuk muncul dan menghilang pada kulit. Selain itu, peneliti juga belum yakin apakah teknologi ini bisa digunakan pada orang-orang dengan berbagai macam tingkat pigmentasi kulit.

Teknologi ini cukup menjanjikan, dan penciptanya berencana menerapkannya pada banyak aplikasi. Namun, teknologi ini masih dalam tahap awal dan harus menghadapi banyak pengujian klinis terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa digunakan secara luas. (Agayabak/Msnbc)

You Might Also Like

0 comments

yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram

Subscribe