Pria Tertua, Meninggal di Umur 122 Tahun

8:51 AM


Lelaki asal Rusia ini dinyatakan sebagai manusia tertua di dunia. Pria kelahiran Desa Gadari, Provinsi Dagestan, Kaukasus Utara, pada 1890, itu meninggal di usia 122 tahun.

Namanya Magomed Labazanov, dia mengklaim telah menjadi saksi ketika Tsar Nikolas kedua naik takhta, seperti dilansir surat kabar The Daily Mail oleh agayabak. Dia diyakini berusia 27 tahun saat Vladimir Lenin meraih kekuasaan lewat Revolusi Bolshevik pada 1917. 

Dia empat tahun lalu mengungkapkan rahasia bisa berumur panjang, yakni bebas dari alkohol, rokok, dan perempuan. Dia sudah dua kali menikah dan istri pertama diceraikan karena tidak bisa mempunyai anak. Hingga ajal menjemput tahun lalu, dia dikaruniai 18 cucu dan 20 cicit. 

Sebagai mantan pekerja di kilang gergaji, Labazanov tidak pernah belajar membaca atau menulis. Tapi dia menjalani pola hidup sehat, yakni mengkonsumsi buah-buahan, produk dari susu, jagung, dan bawang putih. Saat merayakan ulang tahun ke-118, Labazanov masih bisa menari Legzinka, tarian populer rakyat Kaukasus. 

Namun sayang, pihak keluarga gagal mendaftarkan Labazanov ke dalam catatan dunia Guiness. Sebab, pria muslim ini tidak memiliki akta kelahiran atau dokumen lain bisa membuktikan usianya.

Surat kabar ini juga melaporkan, sesuai paspornya, dia dilahirkan pada 1 Mei 1890. Dia meninggal di kediamannya, Desa Serebryakovka, Dagestan.

You Might Also Like

0 comments

yuk.. tinggalkan komentar kamu disini.,

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram

Subscribe