Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, sepertinya bukan hal sulit untuk membuat jendela rumah bisa tutup atau buka secara remote melalui internet bukanlah hal yang sulit, hanya saja sensor yang ada di jendela rumah biasanya harus menggunakan kabel dan tenaga listrik atau baterai.
Seperti dikutip dari situs Fraunhofer Institute oleh agayabak mengatakan Fraunhofer Institute mengembangkan sebuah sensor untuk jendela rumah yang memungkinkan kita bisa mengetahui apakah jendela rumah tertutup rapat, setengah terbuka atau terbuka lebar kemudian dari keterangan yang ada kita bisa menutup atau membuka jendela secara remote (koneksi internet).
Kelebihan sensor ini selain ukurannya yang kecil, sensor ini juga tidak butuh pemasangan kabel dan sumber listrik atau baterai karena sumber tenaganya diambil dari 2 sumber yaitu tenaga matahari dan panas (thermal).
Sensor yang dipasang di rangka dalam jendela ini juga punya teknologi 3-D magnetic field sensor yang biasa digunakan untuk mesin cuci dimana dengan teknologi ini bisa diketahui secara pasti mengenai posisi jendela.
Selain itu ada RF Node yang terkenal sangat hemat daya yang digunakan untuk komunikasi data antara sensor dengan base station dan jarak maksimum antara base station dengan sensor ini adalah 30 m.
Walaupun teknologi ini lebih ditujukan agar rumah kita jangan sampai kebanjiran hanya gara-gara jendela lupa ditutup ketika hujan besar tetapi ini juga berguna untuk keamanan dimana maling tidak akan melihat lagi jendela rumah terbuka ketika tidak ada orang.